Kamis, 06 Oktober 2011

STRUKTUR KONDISI PHP


Struktur kontrol yang dimiliki oleh PHP hampir sama dengan bahasa pemrograman lain. Struktur kontrol yang merupakan pengatur aliran program, berbentuk rangkaian perintah yang harus ditulis untuk memenuhi beberapa keadaan,yaitu :
1. Melanjutkan sebuah pernyataan bila kondisi terpenuhi.
2. Memilih sebuah pilihan dari beberapa alternative bila kondisi terpenuhi.
Struktur Kondisi
a.    Struktur Kondisi If.
if (kondisi) {
statement-jika-kondisi-true;
}

Keterangan :
kondisi merupakan statemen atau variabel yang akan diperiksa TRUE
atau FALSE-nya.
Contohnya:




 
b.    Struktur Kondisi If….Else.
if (kondisi) {
statement-jika-kondisi-true;
} else {
statement-jika-kondisi-false;
}
Keterangan:
kondisi merupakan statemen atau variabel yang akan diperiksa TRUE atau       FALSE-nya. Jika kondisinya TRUE maka statemen yang berada di blok if akan dieksekusi, sebaliknya jika kondisinya FALSE maka statemen yang berada di blok else yang akan dieksekusi.
           Contohnya:
   
c.    Struktur Kondisi Switch….Case.
switch ($var) {
case ’1′ : statement-1; break;
case ’2′ : statement-2; break;
….
}
Keterangan:
$var merupakan variabel yang akan diperiksa isi atau nilainya. Tipe data variabel ini tidak dibatasi.
Value pada case juga bisa berupa string, integer, boolean, bahkan bisa berupa conditional-statement. Boleh memakai kutip tunggal maupun kutip ganda.
Contohnya:
           

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright Thia 2009. Powered by Blogger.Designed by Ezwpthemes .
Converted To Blogger Template by Anshul .